DMS-MEDIA.WEB.ID - Teheran, 2–5 Juli 2025 — Setelah konflik udara selama 12 hari antara Iran dan Israel yang berakhir dengan gencatan senjata pada akhir Juni, situasi di Iran berubah drastis. Meskipun perang berhenti, pemerintah justru memperketat kendali dalam negeri melalui langkah represif terhadap warganya.

1. Gelombang Penangkapan dan Eksekusi

Otoritas Iran menangkap lebih dari 700–1.000 orang yang dicurigai sebagai mata-mata atau kolaborator Israel 

. Beberapa eksekusi telah dilakukan secara cepat melalui pengadilan khusus anti-spionase di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Kurdi 

2. Penyebaran Militer & Checkpoint

Keamanan di Teheran dan daerah perbatasan ditingkatkan: pasukan Garda Revolusi dan Basij dikerahkan, disertai checkpoint padat dan patroli intensif oleh penjaga moral.

3. Pembatasan Internet & Pengawasan

Akses sosial media dan internet tetap terbatas. Pemerintah mendorong masyarakat untuk melaporkan segala indikasi aktivitas mata-mata atau bentuk konsumsi budaya Barat yang dianggap “ancaman keamanan” 

4. Mekanisme Legitimasi Rezim

Meski terjadi krisis ekonomi dan tekanan global, rezim tetap kuat berkat dukungan sebagian masyarakat, struktur militer, serta jaringan patronase oleh rezim sejak 1979 .

5. Dampak Ekonomi dan Diplomasi

Serangan udara menghancurkan beberapa infrastruktur nuklir Iran. Meski belum sepenuhnya hancur, program nuklir Iran tertunda sekitar 1–2 bulan 

. Gencatan senjata membuka peluang untuk penurunan sanksi dan pembicaraan diplomatik, namun negara-negara Teluk dan Eropa tetap skeptis 

6. Suasana Publik

Warga kota tampak lega dengan gencatan senjata—sebagian besar kembali ke aktivitas normal—namun suasana tetap tegang karena kekhawatiran akan penindasan represif .


✅ Kesimpulan

Kesepakatan gencatan senjata membawa ketenangan sementara di permukaan. Namun di baliknya, Iran menghadapi fase represif domestik—melalui penangkapan masif, eksekusi cepat, dan kontrol internet ketat. Rezim tetap bertahan walau dihantam tekanan ekonomi dan militer, mengandalkan struktur militer dan loyalis internal.

🔗 Daftar Sumber Resmi & Terkonfirmasi:

1. The Guardian (Inggris)

📰 Tuesday briefing: How weakened is Iran after Operation Midnight Hammer — and where might it go from here?

🔗 https://www.theguardian.com/world/2025/jul/01/tuesday-briefing-how-weakened-is-iran-after-operation-midnight-hammer-and-where-might-it-go-from-here

2. The Washington Post (Amerika Serikat)

📰 Iranian authorities make sweeping arrests in wake of war with Israel

🔗 https://www.washingtonpost.com/world/2025/07/01/iran-israel-conflict-arrests

3. Wall Street Journal (Amerika Serikat)

📰 Life in Iran After the Strikes: Executions, Arrests and Paranoia

🔗 https://www.wsj.com/world/middle-east/inside-iran-israel-strike-ceae4c34

4. El País (Spanyol)

📰 Irán emerge de la guerra debilitado pero sin que se atisbe un cambio de régimen

🔗 https://elpais.com/internacional/2025-06-29/iran-emerge-de-la-guerra-debilitado-pero-sin-que-se-atisbe-un-cambio-de-regimen.html

5. TIME Magazine (Amerika Serikat)

📰 The Iran-Israel War Is Over. But the Arab World Is Grappling With Its Consequences

🔗 https://time.com/7298676/iran-israel-conflict-arab-reaction