Morowali, November 2025 – Aksi unjuk rasa besar yang diorganisir oleh Aliansi Kemanusiaan, yang terdiri dari serikat pekerja SBIMI, F-SPIM, dan FSPMI, mengguncang kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Jumat (14/11/2025). Aksi ini dipicu oleh tewasnya Abdul Wahhab (21), seorang pekerja asal Pinrang yang diduga kuat menjadi korban kelalaian sistem K3 di PT LSI/BSI.
Kronologi Aksi dan Tuntutan Serikat Pekerja
Massa aksi memulai long march dari Masjid Fatufia pada pukul 14:00 WITA, menuju kantor PT IMIP. Tiga tuntutan utama disuarakan dengan lantang:
1. Pembenahan Sistem K3: Evaluasi dan perbaikan total sistem K3, keterlibatan serikat pekerja dalam pembahasan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), serta penolakan terhadap perbaikan yang reaktif.
2. Transparansi dan Santunan: Percepatan penyaluran santunan bagi ahli waris korban, pengungkapan fakta kelalaian, termasuk dugaan lambatnya evakuasi dan penutupan TKP.
3. Sanksi Tegas: Pemberian sanksi yang setimpal bagi staf dan pihak yang terbukti lalai dalam insiden tersebut.
Perjanjian Bersama yang Dicapai
Setelah negosiasi alot, Perjanjian Bersama (PB) ditandatangani pada pukul 20:54 WITA. Pihak pekerja diwakili oleh Andi Ilham (SBIMI), Ahmadin (F-SPIM), dan Abd. Rahman (FSPMI Kab. Morowali), sementara pihak pengusaha diwakili oleh Donvito Andrew Putra S (PT. LSI). Poin-poin kesepakatan meliputi:
1. Santunan tali asih sebesar Rp 600.000.000,00 kepada ahli waris, beserta hak-hak lainnya sesuai undang-undang.
2. Sanksi bagi karyawan yang terbukti lalai, berdasarkan investigasi pihak berwenang.
3. Investigasi lebih lanjut oleh perusahaan, berdasarkan laporan dan bukti dari serikat pekerja.
4. Komitmen bersama untuk melaksanakan perjanjian dengan penuh tanggung jawab.
Aksi Lanjutan dan Pengawalan Implementasi
Meskipun tuntutan pembenahan sistem K3 secara menyeluruh belum diakomodir secara penuh dalam PB, dan PT IMIP hanya akan fokus pada PT LSI/BSI, Aliansi Kemanusiaan menegaskan akan terus mengawal implementasi perjanjian ini. Aksi lanjutan akan digelar untuk menuntut perbaikan K3 yang komprehensif di seluruh kawasan IMIP. Massa aksi membubarkan diri secara tertib pada pukul 21:00 WITA. (Media Pilar Edukasi News)
Narasumber ketua DPC FSPIM-KPBI (Hamdan)
0Komentar